GuidePedia

0


Dimana kita menemukan tempat Wisata Indah dan Unik Republik Islam Iran?

Negara Republik Islam Iran, sekarang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Ahmadi Nejad yang terkenal sebagai sosok yang sederhana dan pemberani, beliau bukan orang yang menduduki posisi utama di negara ini, diatasnya beliau ada seorang ulama sekaligus pemimpin utama dan pertama negeri Mullah ini, yang sekarang dipimpin oleh Ayatullah Seyyed Ali Khamenei, seorang pemimpin negara dan agama yang kharismatik. 


Beliau menggantikan posisi Ayatullah Seyyed Khomeini, Pendiri Republik Islam Iran, yang wafat pada tanggal 2 Juni 1989 dan sekarang makamnya ramai dikunjungi para peziarah dari seluruh dunia, terletak di Beheshti Zahra Tehran. Rakyat Iran sangat senang dan suka sekali orang orang asing, sehingga tidak jarang dari mereka bertanya dan terus bertanya kepada orang yang dianggapnya asing dan berbeda dengan mereka. Mereka sangat ramah dan baik, apalagi kalau kita datang bertamu ke rumahnya, dengan senang hati menyambut dan memperlakukan kita bak raja dan ratu.


Kaum Perempuan di Iran baik muslim atau non muslim, penduduk asli atau pendatang, wajib memakai pakaian islami dan tertutup, kecuali wajah dan telapak tangan, di Tehran sebagai ibukota negara, peraturan ini agak sedikit longgar, banyak perempuan yang hanya sekedar saja menutup kepalanya, dan rambutnya kemana mana atau dibiarkan terurai begitu saja, juga bebas untuk memakai celana levis atau jeans dengan baju panjang minimal menutupi lutut. Kecuali di dua kota suci Iran yaitu Kota Mashhad dan Kota Qom (disebut kota suci, karena di dua kota tersebut terdapat makam orang suci atau keturunan orang suci. Di kota Mashad terdapat makam Imam Ali al Ridha, Imam Syiah Imamiyah kedelapan. Berjarak 850 km dari Tehran. Sementara di kota Qom terdapat makam Sayyidah Fatimah Maksumah, saudari dari Imam Ali al-Ridha. Kota ini merupakan pusat pendidikan Syiah terbesar di dunia. Berjarak 135 km dari Tehran) kaum perempuan yang berkunjung ke komplek pemakaman tersebut, diharuskan memakai chadur (sejenis selendang besar yang lebar dan panjang menyerupai baju, kebanyakan berwarna hitam). Chadur ini menjadi salah satu simbol bagi perempuan yang taat beragama, juga simbol bagi mahasiswi yang kuliah di jurusan agama dan filsafat University of Tehran.



Sebagai negara yang demokratis, kaum perempuan disini menikmati kebebasannya sendiri tidak seperti halnya nasib perempuan di Arab Saudi, Perempuan Iran bebas untuk menyetir mobil (bahkan banyak supir bis angkutan umum dan taksi adalah perempuan), juga bebas untuk aktif di parlemen dan Pemerintahan.




Sebagian besar dari masyarakat Iran adalah keturunan suku Arya, yang mulai bermigrasi ke Iran dari sungai Volga utara Laut Kaspia dan dari Asia Tengah. Akhirnya dua suku utama dari bangsa Arya, suku Persia dan suku Medes, bermukim di Iran. Satu kelompok bermukim di daerah Barat Laut dan mendirikan kerajaan Mediam. Kelompok yang lain hidup di Iran Selatan, daerah yang kemudian oleh orang Yunani disebut sebagai Persis yang menjadi asal kata nama Persia. Bagaimanapun juga, baik suku Medes maupun suku bangsa Persia menyebut tanah air mereka yang baru sebagai Iran, yang berarti “tanah bangsa Arya”, (Dr. Zayar, Indonesian translation of Chapter one of The Iranian Revolution, Past, Present, and Future). Selain suku Arya, suku Kurdi, Azeri, Turki, juga Arab pun banyak terdapat di Iran.

Bahasa Farsi adalah bahasa resmi bangsa Iran, sebagaimana di Indonesia, Iran pun memiliki bahasa daerah yang dipakai oleh mereka yang tinggal di daerah daerah di pelosok Iran, seperti bahasa Kurdi, Turki, Azeri, Baluchi, Arab, Mazandarani, dan Ghilani.
Mata uang yang dipakai di Iran adalah Rial, nilai tukarnya sama dengan Rupiah, tetapi Dollar disini lebih mahal daripada di Indonesia, I dollar kurang lebih bisa mencapai 11.000 rial.


Iran, sebagaimana negara Eropa, mempunyai empat musim, dan sekarang sedang musim panas, akhir September nanti merupakan akhir dari musim panas, pada musim panas ini, semua sekolah, kampus diliburkan, dimulai dari akhir Juni sampai akhir september. Dan biasanya masyarakat Iran berlibur ke Luar Negeri atau ke daerah Utara Iran yang dingin penuh dengan pegunungan, perkebunan, persawahan, peternakan dan juga laut. Apabila kita kesana, kita akan mendapati “Indonesia” di Iran. Buah buahan musim panas di Iran pun bermacam macam, diantaranya Cherry, Plum, Peach, Semangka dan Melon. Dan semuanya dijual murah disini.
Pun pada tahun ini dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan, kembali digelar Pameran Alquran Internasional yang ke 19 di Mushalla Imam Khomeini, Tehran, dan diikuti 20 negara di dunia. 


Negara-negara seperti Jerman, Malaysia, India dan Filipina, memamerkan kitab suci dan juga Kaligrafi yang dibuat di negaranya. Seperti dilansir dari Kantor Berita IRNA, Selasa (2/8), pameran ini berfokus pada tiga tema penelitian Quran, seni, juga akan meninjau refleksi dari Alquran dalam seni di beberapa negara lain yang berbeda. Di sela-sela acara, pengunjung juga bisa mendengarkan pembacaan ayat-ayat suci yang disajikan oleh para ahli Alquran. Acara tersebut berlangsung hingga 24 Agustus 2011 nanti.

Ayo tour bersama Istana Mulia : 

travel agent yang menyelengarakan paket umrah atau menjadi travel agency tour ke asia, tour ke eropa, tour ke arab, dengan paket hotel dan wisata tour ke bali, paket travel murah bahkan jika dapat keberuntungan dapat umroh gratis, paket umrahplus ke USA.


Tour di Indonesia juga dapat anda nikmati dengan ragam fasilitas hotel dan rental mobil murah. Silahkan anda bergabung dengan istana mulia travel dengan biaya murah untuk umrah, ONH plus, umrah plus eropa, umrah plus USA, umrah plus turki, umrah plus hongkong, umrah plus Australia, umrah plus singapura, umrah plus mesir, umrah plus dubai, umrah plus Malaysia, dengan biaya murah dan mudah.


Posting Komentar

 
Top